PALEMBANG - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) kembali mengukir prestasi gemilang di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Tahun 2025 ini, Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Muratara berhasil meraih dua penghargaan bergengsi tingkat Provinsi Sumatera Selatan, yakni predikat Tingkat Kematangan Proaktif (Level 3) dan penghargaan atas pelaksanaan konsolidasi tayang katalog.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung kepada Wakil Bupati Musi Rawas Utara, H. Junius Wahyudi, pada Rapat Koordinasi (Rakor) UKPBJ se-Sumatera Selatan yang digelar pada Kamis (21/8/2025). Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Cik Ujang, dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
Penilaian yang dilakukan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI menempatkan Muratara sebagai salah satu daerah dengan tata kelola pengadaan terbaik di Sumatera Selatan. Capaian ini diperoleh berkat penerapan prinsip kolaborasi, perencanaan strategis, transparansi, serta tata kelola yang akuntabel dalam setiap proses pengadaan.
Kepala Bagian PBJ Muratara, Ahyaruddin, menjelaskan bahwa penilaian UKPBJ dilakukan melalui sembilan variabel kematangan yang mencakup empat domain utama, yaitu Proses, Kelembagaan, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Sistem Informasi. Menurutnya, keberhasilan Muratara mencapai Level 3 menunjukkan bahwa sistem pengadaan daerah telah berjalan secara profesional dan terintegrasi.
Lebih lanjut, Ahyaruddin menambahkan bahwa untuk kategori penghargaan konsolidasi tayang katalog, hanya terdapat tiga daerah di Sumatera Selatan yang berhasil meraihnya. Ketiganya adalah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim, dan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya komitmen Muratara dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem pengadaan melalui penggunaan katalog elektronik.
Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Muratara terus berinovasi dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berbasis teknologi. Selain mendorong efisiensi anggaran, sistem pengadaan yang baik juga memastikan setiap program pembangunan dapat berjalan tepat sasaran dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Dengan diraihnya dua penghargaan bergengsi tersebut, UKPBJ Musi Rawas Utara semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu unit pengadaan terbaik di Sumatera Selatan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi model praktik baik (best practice) bagi pemerintah daerah lainnya dalam membangun sistem pengadaan yang profesional, inovatif, dan berintegritas. ***
Posting Komentar